Kamis, 22 September 2016

BAHAYA RIBA - HINDARI RIBA

MAMPUKAH KITA MENJAWAB PERTANYAAN INI NANTI DI AKHIRAT ? 

Tentang Harta, 
1. Darimana didapat 
2. Kemana dibelanjakan 

Pertanyaan itu mengenai FUNDAMENTAL BUSINESS. Hal yang harus diketahui oleh setiap orang yang ingin memulai Bisnis Tanpa Riba 

Fundamental Bisnis = Mindset Bisnis 
Itu yang perlu diperbaiki agar tidak terjebak dalam kesalahan yang berulang. 
Perumahan Syariah Andalusia Residence
RIBA adalah persoalan klasik. Bukan barang baru. Tapi mengapa kita sulit mengenalinya sehingga terus terjebak dalam berbagai jenisnya? 
Sebab, 
Persoalannya ada pada diri sendiri. Mindset. Sehinga kezaliman riba semakin dianggap kelaziman  
Itulah, 
Mindset pertumbuhan bisnis, dimulai dari Allah dan terus bertumbuh di jalan Allah sampai kembali berpulang kepada Allah.  

Tapi, 
Sistem Ribawi sudah merusak kita secara fundamental. Kita tidak lagi yakin kepada Allah. 
Bagaimana bisa dapat uang? 
Mau kerja apa lagi? 
Bagaimana nanti kalau hilang? 
Riba telah melunturkan keyakinan kita terhadap Allah sehingga akhirnya kita hidup bagaikan kerasukan setan. 

Lalu bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan ini: 
1. Harta di dapat Darimana
2. Kemana dibelanjakan 

Apakah masih beriman kepada Allah ketika membeli sesuatu? 
Apakah masih beriman kepada Allah ketika menjualnya kembali? 
Apakah masih beriman kepada Allah dalam proses jual beli yang dilakukan? 

Kalau engga KPR Bank bagaimana bisa punya rumah? 
Kalau harus dijual nanti mau tinggal dimana? 
Sudah ikhtiar jual tapi belum laku?  
Itu semua soal mindset. 
Apakah masih beriman kepada Allah dalam semua proses itu? 

Jadi sebenarnya, 
Bebas riba tidaklah sulit. Hanya perlu iman saja. 

Dengan Iman akhirnya kita bisa menjawab pertanyaan ini: 
Tentang harta, 
1. Dari Allah 
2. Digunakan di jalan Allah 

Pantas, 
Allah hanya menyeru kepada orang yang beriman saja... 
"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan riba, jika kamu orang-orang yang beriman." (Qs. 2:278) 

Sebab, 
Hanya orang beriman saja yang mampu meninggalkan riba. 

Kamupun bisa, 
jika kamu orang-orang yang beriman. 

Iman = sami'na wa atho'na 
Dengar apa kata Allah, lalu ikuti. 

Bagaimana kita bisa mendengar perintah Allah jika jauh dari Al-Quran? 
Bagaimana bisa berbisnis tanpa riba jika jauh dari Al-Quran? 
Sedangkan, 
Teori Iman dan Teori Bisnis ada dalam Al-Quran. 

Yuk baca Al-Quran berulang-ulang sampai meresap kedalam dada dan hafal dalam keseharian hingga akhirnya mewujud menjadi akhlak bisnis. 
Insya Allah aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar